Search
Close this search box.

Tantangan Strategis Bangsa: Tantangan Strategis Global [Potensi Konflik Bersenjata di Laut Natuna Utara]

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa]

Potensi Konflik Bersenjata di Laut Natuna Utara

45% dari seluruh perdagangan dunia melewati laut Indonesia. Bahkan, sebagian alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) seperti Selat Malaka dinilai sebagai salah satu alur laut paling strategis di dunia.

Jika ada konflik bersenjata yang terjadi di ALKI maka akan sangat berdampak tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk seluruh negara-negara dunia. Jika meletus, konflik ini bisa mengancam kelancaran rantai pasok pangan, energi, dan perdagangan dunia terutama Asia Timur.

Baca Juga :   Prabowo-Gibran Fokus pada Rakornas Gerindra dan Penjangkauan Pemilih Muda

Karena itu, saya sangat memperhatikan perkembangan tensi geopolitik yang terjadi antara dua negara adikuasa yaitu Amerika Serikat dan Tiongkok atas Taiwan. Beberapa ahli militer Amerika percaya bahwa konflik bersenjata untuk mempertahankan status quo Taiwan adalah "hal yang tidak terelakkan" dan "dapat terjadi dalam waktu dekat."

Baca Juga :   Gaius Julius Caesar

Dalam semua skenario konflik Taiwan yang disimulasikan oleh ahli-ahli geostrategi dan perang, penguasaan atas ALKI menjadi sangat penting terutama jika perang berlangsung dengan durasi panjang sehingga membutuhkan pengapalan logistik dari Timur Tengah.

Baca Juga :   World Muslim League Congratulates Prabowo Subianto on Presidential Victory

Indonesia sebagai penguasa ALKI juga dalam posisi yang sulit karena apapun yang kita lakukan atau tidak lakukan bisa dinilai menguntungkan bagi salah satu pihak dalam konflik ini.

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga