Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045]
Program Hasil Terbaik Cepat 5: Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
Untuk pertama kali dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia, di era Presiden Joko Widodo kita berhasil mencapai angka kemiskinan satu digit, atau di bawah 10% populasi Indonesia.
Keberhasilan Presiden Jokowi dalam menekan angka kemiskinan adalah keberhasilan program-program kartu kesejahteraan sosial yang beliau perkenalkan. Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, dan berbagai program lainnya yang diberikan ke rakyat miskin dengan tepat sangat membantu kehidupan puluhan juta saudara kita.
Namun usaha kita menghilangkan kemiskinan dari Indonesia masih belum selesai. Apakah mungkin? Tentu saja mungkin.
Kita bisa lihat Tiongkok, negara dengan populasi 1,4 miliar orang, di tahun 2021 lalu berhasil menghapus kemiskinan. Capaian itu diraih dengan program-program pengentasan kemiskinan yang terukur dan efektif.
Masih adanya kemiskinan di Indonesia menunjukkan pembangunan ekonomi belum optimal dan belum merata. Negara wajib terus memberikan perlindungan sosial untuk warga miskin.
Oleh karena itu, program-program seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, MEKAR, dan Program Keluarga Harapan harus dilanjutkan.
Selain itu, kita perlu perkuat program-program yang sudah ada terutama untuk pengentasan stunting. Kita perlu tambahkan Kartu Anak Sehat untuk bantu pastikan kesehatan anak-anak Indonesia terjamin. Bantu pastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup di sekolah dan di luar sekolah. Anak-anak mendapatkan imunisasi dan vaksin yang tepat.
Selain memberikan bantuan untuk yang tidak mampu, kita juga harus berikan bantuan untuk mereka yang ingin bangkit dan mandiri. Kita perlu gelontorkan Kredit Usaha Tani, Kredit Usaha Peternakan, Kredit Usaha Perikanan, Kredit Usaha Perkebunan, Kredit Usaha Pangan, Kredit Usaha Nelayan, Kredit Usaha Pesisir, Kredit UKM, Kredit Usaha Start Up dan Kredit Millenial.
Program-program ini harus bisa menjadi garda terdepan dalam peningkatan jumlah wirausaha, memberantas kemiskinan serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebelum tahun 2029, angka kemiskinan harus bisa turun di bawah 7% dan kita harus mencapai status pembangunan manusia sangat tinggi (IPM di atas 80).