State of The Global Islamic Economy (SGIE) merupakan evaluasi terkini terhadap kondisi ekonomi yang terpengaruh oleh prinsip-prinsip Islam (Syariah). Indonesia berhasil menyalip Uni Emirat Arab dan naik 1 tingkat dari tahun sebelumnya, menempati peringkat ketiga setelah Arab Saudi dan Malaysia pada Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dengan nilai 80,1.
1. Indonesia Raih Posisi Ketiga di Global Islamic Economy Indicator (GIEI)
Dalam laporan terbaru SGIE 2023, Indonesia memperoleh prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ketiga pada Global Islamic Economy Indicator (GIEI). Dengan nilai 80,1, Indonesia berhasil mengungguli Uni Emirat Arab dan naik satu tingkat dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan kontribusi Indonesia dalam memajukan ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam.
2. Negara dengan Penduduk Muslim Terbanyak.
Indonesia memegang peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, mencapai 86,7% dari populasi nasional menurut RISSC (Riset Indonesia untuk Sustainable Socio-Economic Development). Keberadaan mayoritas muslim ini menjadi kekuatan potensial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah global.
3. Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia.
Keberhasilan Indonesia bukan hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam pariwisata halal. Menurut KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah), Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis syariah.
4. Total Aset Keuangan Syariah Indonesia Mencapai $99 Milyar
Ekonomi syariah Indonesia semakin berkembang dengan total aset keuangan syariah senilai $99 milyar, seperti yang dilaporkan oleh ekon.go.id. Angka ini mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mengembangkan sektor keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Ayo bersama dukung Ekonomi Syariah Global (GIE) yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah dan global. GIE memperluas pasar produk halal, mendorong pertumbuhan ekonomi negara berbasis Muslim, serta memberikan manfaat global. Bergabunglah menciptakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan bersama GIE.
Sumber: Tim Senopati
