Search
Close this search box.

Q & A tentang Danantara

Apa kunci utama sukses sebuah perusahaan?

Penelitian atas puluhan ribu perusahaan dunia menyimpulkan bahwa kunci utama sukses tidaknya sebuah perusahaan adalah kemampuan realokasi modal secara cepat dan tepat untuk segera menjalankan usaha yang memberikan keuntungan tinggi dan dampak sosial tinggi.

Apa tujuan dibentuknya Danantara?

Tujuan utama dibentuknya Danantara adalah untuk memudahkan Pemerintah dalam realokasi modal BUMN untuk menjalankan usaha yang memberikan keuntungan tinggi dan dampak sosial tinggi.

Setelah ada Danantara, keuntungan BUMN disetorkan ke Danantara – setelah itu Danantara bisa menyetor ke kas negara jika dibutuhkan oleh negara atau bisa realokasi modal untuk kebutuhan pengembangan usaha BUMN.

Baca Juga :   Kesabaran Pemilih Prabowo Gibran dan 10 Fakta yang Belum Disadari

Sebelum ada Danantara, keuntungan BUMN harus disetor dulu ke kas negara dan realokasi modal harus mengikuti siklus APBN tahunan yang berbelit dan butuh waktu panjang.

Apa saja usaha yang mau dimodali Danantara?

Tujuan utama Danantara adalah akselerasi hilirisasi yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo.

Hilirisasi adalah upaya untuk mengubah sebuah produk mentah menjadi produk jadi, misalkan yang tadinya kita menjual biji nikel (batu) jadi menjual baterai dan mobil listrik.

Sebagai contoh, sejak dilaksanakan tahun 2013, program hilirisasi nikel telah tingkatkan nilai ekspor turunan nikel dari USD 3,7 miliar di 2013 naik ke USD 34,3 miliar di 2012.

Baca Juga :   Prabowo Subianto ke Puan di HUT Golkar: Saya Nyaman Ada Mbak Puan di Sini

Hilirisasi nikel juga telah membuka ratusan ribu lapangan kerja terutama di Indonesia Timur.

Ada 21 komoditas yang menjadi prioritas hilirisasi yaitu:

1. Batu bara
2. ⁠Nikel
3. ⁠Timah
4. ⁠Tembaga
5. ⁠Bauksit
6. ⁠Besi baja
7. ⁠Emas perak
8. ⁠Aspal
9. ⁠Minyak bumi
10. ⁠Gas bumi
11. ⁠Sawit
12. ⁠Kelapa
13. ⁠Karet
14. ⁠Biofuel
15. ⁠Kayu
16. ⁠Getah pinus
17. ⁠Udang
18. ⁠Perikanan
19. ⁠Ranjungan
20. ⁠Rumput laut
21. ⁠Garam

Baca Juga :   Ali Masykur Musa: Prabowo Subianto, Pemimpin yang Memenuhi Kriteria dalam Islam

Apa bedanya Danantara dan INA?

INA dibentuk dengan mandat untuk menarik investasi asing. INA tidak bisa investasi di usaha yang tidak ada pemodal asingnya.

Danantara bisa memodali usaha tanpa harus ada investor asing. Artinya, entitas yang melakukan hilirisasi 21 komoditas prioritas bisa milik Indonesia 100%.

Ini artinya karena Danantara, keuntungan dari hilirisasi bisa 100% dinikmati oleh bangsa Indonesia sendiri.

Bagaimana governance Danantara?

Dalam melaksanakan pengelolaan modal dan realokasi modal, Danantara diawasi langsung oleh Presiden RI dibantu Dewan Pengawas (yang diketuai Menteri BUMN) dan Dewan Penasehat.

Penulis : Dirgayuza Setiawan

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga