Bogor — Ada pemandangan tak biasa di SDN Cimahpar 5 pada Jumat siang (2/5). Presiden duduk di tengah deretan bangku kecil di dalam kelas bersama para siswa, memperhatikan dengan seksama jalannya proses belajar mengajar.
Hari itu adalah Hari Pendidikan Nasional, dan Presiden RI Prabowo Subianto memilih untuk menghabiskan waktunya bersama anak-anak sekolah dasar, menyaksikan langsung bagaimana teknologi yang dihadirkan pemerintah mulai mengubah wajah ruang kelas.
Dengan penuh rasa ingin tahu, Prabowo menyimak penjelasan guru dan siswa tentang bagaimana mereka memanfaatkan Smart TV interaktif yang diberikan pemerintah untuk mendukung pembelajaran sehari-hari.
Perangkat ini menjadi bagian dari transformasi digital di dunia pendidikan yang kini mulai dijalankan di berbagai sekolah, termasuk lewat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Salah satu guru kelas 6 di sekolah itu, Pak Damu, mengatakan antusiasme para siswa yang begitu tinggi saat berinteraksi dengan papan digital di kelas.
“Untuk cara kerjanya cukup memudahkan, apalagi untuk kita generasi yang X Y Z ya karena kan mungkin barangkali pasti anak muda, anak-anak zaman sekarang lebih tertarik pada media pembelajaran digital seperti ini ya cukup memudahkan ada di sana nama materinya banyak kok dari mulai kelas 1 sampai kelas 6,” tutur Damu, menjelaskan keunggulan metode ini yang disambut baik oleh siswa-siswinya.
Prabowo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa digitalisasi sekolah adalah bagian dari upaya menyeluruh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
“Kita luncurkan hanya sebagai awalan perbaikan sekolah semua kita harapkan mungkin sekarang baru bisa 11.000 sekolah selanjutnya kita tambah perbaikan-perbaikan itu selanjutnya digitalisasi sekolah-sekolah kita akan taruh layar-layar TV di tiap sekolah,” ujar Prabowo, penuh keyakinan.
Kehadiran Presiden yang langsung menyaksikan proses belajar, bahkan duduk di tengah siswa, memberi kesan tersendiri bagi para guru dan murid.