Search
Close this search box.

Halal Bihalal Akabri, Prabowo Subianto Ajak Alumni Berbuat yang Terbaik untuk Bangsa

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri 'Silaturahmi Halal Bihalal dan Syukuran Abituren Akabri

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri ‘Silaturahmi Halal Bihalal dan Syukuran Abituren Akabri 1971-1975 tahun 2024’ di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu (4/5).

Pertemuan yang digelar dalam rangka reuni itu dimulai dengan upacara parade senja yang ditandai penurunan bendera merah putih serta mengheningkan cipta. Agenda tersebut kemudian disambung dengan silaturahmi dan makan malam bersama. 

Di hadapan ratusan alumni Akabri, Prabowo mengawali perbincangan dengan mengucapkan permohonan maaf lahir batin. Ia berharap momen ini kian mempererat tali silaturahmi. 

“Karena masih di bulan Syawal, kita melaksanakan halal bihalal ini. Kami mewakili kawan-kawan yang hadir, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita bisa terus merajut silaturahmi, merajut persatuan dan kesatuan,” ucap Prabowo. 

Baca Juga :   Gibran Ternyata Jarang Bahas Politik dengan Jokowi dan Kaesang

Ia menyebut persatuan dan kesatuan adalah barang mahal yang harus dijaga sekuat tenaga. Prabowo pun mengajak para alumni akabri untuk selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk negara. 

“Persatuan dan kesatuan ini lah yang sangat mahal. Apabila bisa dipertahankan, negara kita akan terus langgeng, akan kuat, akan abadi,” tuturnya. 

Prabowo mengatakan, perjuangan yang dilakukan para alumni Akabri sejak muda perlu untuk terus dirawat sebagai contoh yang bakal diwariskan kepada generasi penerus. 

“Kita mengenang masa muda kita dan kita bangga ada generasi-generasi yang siap meneruskan perjuangan kita,” ujarnya. 

Baca Juga :   A Joyful Moment Full of Laughter with Prabowo Subianto and Gibran during the Family Gathering

“Kita akan berbuat yang terbaik untuk masa depan bangsa kita, dan kita ingin meninggalkan contoh yang terbaik (bagi generasi penerus)” tandas Prabowo.

Dalam acara ini, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang turut hadir juga mengucapkan kesan dan pesan.

“Old soldiers never die. Raga kami mungkin tidak sekuat dahulu, tetapi semangat kami tetap kami berikan untuk Pancasila, untuk kedaulatan negara dan keutuhan NKRI. Kami tidak akan absen dan tetap berdiri mendukung negara dalam mengemban visi dan hal-hal yang fundamental,” kata SBY.

Baca Juga :   Memahami Greenflation, Topik Penting yang Dipelajari Gibran Namun Disepelekan Mahfud

Selain SBY, pada syukuran ini  hadir sejumlah tokoh purnawirawan yaitu Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Hendropriyono, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Laksamana TNI (Purn) Slamet Subianto, Marsekal TNI (Purn) Joko Suyanto, Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, Jenderal TNI (Purn) Endriantono Sutarto, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Jenderal Pol (Purn) Sutanto, Jenderal TNI (Purn) Agustadi, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, dan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Turut hadir pula Ibu Wismoyo Arismunandar, Ibu LB Moerdani serta senior Abituren AKABRI angkatan tahun 1971-1975 baik dari TNI maupun POLRI.

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga

IBUKOTA

By: Hamdan Hamedan* 67 years ago, Brazilian President Juscelino Kubitschek made a decision that was far from simple. He “boldly”

Foto : jejakperadaban.com

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto] “Saya percaya