Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024.
Selama menjabat Menhan Prabowo telah menunjukkan kinerja yang dahsyat dalam sejumlah bidang pertahanan:
Diplomasi Pertahanan
Lawatan ke berbagai negara, bertemu dan negosiasi langsung dengan 50+ Presiden, Perdana Menteri dan Menhan negara sahabat dalam memperkuat dan menjalin kerja sama pertahanan.
Pembicara kunci dalam forum internasional seperti The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, The International Institute for Strategic Studies (IISS) Riyadh Defense Forum 2022, International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue, dan dalam forum forum tersebut mengusulkan langkah taktis strategis penyelesaian konflik militer dunia.
Industri Pertahanan
Menhan Prabowo mendorong percepatan pembangunan industri pertahanan dalam negeri dengan mendorong pengadaan Alutsista TNI yang diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri seperti PTDI, PT PAL, PT Pindad, PT Dahana, dan PT LEN (DEFEND ID).
Misalkan produksi MAUNG, mobil taktis untuk TNI AD oleh PT Pindad, produksi kapal selam dan kapal rudal oleh PT PAL, produksi pesawat angkut, pesawat tempur, pesawat taktis oleh PT Dirgantara Indonesia dan mitra dunia.
Modernisasi Alutsista TNI
Menhan Prabowo telah berhasil membeli dan atau dalam proses menyelesaikan kontrak pengadaan Alutsista modern bagi TNI AD, TNI AL dan TNI AU antara lain:
TNI AD: Pengadaan Ranpur Badak Kanon 90mm, Ran Maung, Ranpur Anoa, Sepeda Motor (SPM) 150 cc, SPM listrik, dan Rantis 4×4 serta upgrade helikopter Bell 412.
TNI AL: Pengadaan Kapal Offshore Patrol Vessel, Frigate, Kapal (KCR) 60, Submarine Rescue Vehicle system dan Refurbishment 41 KRI dan dua kapal selam Scorpene asal Perancis.
TNI AU: Pengadaan pesawat angkut berat C-130J Super Hercules, helikopter angkut berat H225M, pesawat tempur Rafale, pesawat tempur F-15EX, pesawat tempur Mirage.
Pengembangan Sumber Daya Manusia bidang Pertahanan
Sampai tahun 2023 Kementerian Pertahanan telah berhasil memiliki Komponen Cadangan sebanyak 8.577 orang untuk memperkuat Matra Darat, Laut dan Udara.
Pembangunan sistem pendidikan melalui Unhan RI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan pendirian empat fakultas dan 10 program studi baru S1 di Universitas Pertahanan RI yaitu Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, dan Fakultas Teknik Militer.
Menhan Prabowo mendirikan kampus baru yaitu Kampus Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan (Unhan) di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menhan Prabowo akan membangun 6 SMA Taruna Nusantara (Tarnus) Terintegrasi di enam lokasi di Indonesia yaitu di Cimahi (Jabar), Malang (Jatim), Maros (Sulsel), Tanah Datar (Sumbar), Ibu Kota Nusantara (IKN), dan NTT.
Bantuan air bersih untuk masyarakat melalui Satgas Air Unhan RI
Menhan Prabowo membentuk Satgas Air Bersih yang diawaki para ahli dari Unhan RI untuk memetakan dan mengerjakan proyek bantuan sumur bor bagi daerah daerah yang sering mengalami kekeringan di Indonesia.
Sampai saat ini sudah lebih dari 100* sumur bor beserta fasilitas penyaluran air bersih yang telah dibangun dan diserahkan kepada masyarakat antara lain di Provinsi Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (SENOPATI)