Search
Close this search box.

Ada dua angka yang sangat erat dengan Presiden Terpilih Prabowo: 08

Tadi malam, Presiden Jokowi bercerita di apel kader Partai Gerindra bagaimana angka 08 sangat erat dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Diantaranya, bagaimana secara kebetulan alamat rumah dinas Menteri Pertahanan adalah rumah No. 08 di Kompleks Menteri Widya Chandra, dan bagaimana sandi Prabowo saat bertugas di Kopassus adalah angka “08”.

Selain itu, Presiden Prabowo terpilih dengan angka 58,58% suara. Presiden Prabowo juga akan menjadi Presiden Indonesia ke 8, dan menjadi Presiden yang pimpin upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke 80 tahun.

Baca Juga :   Prabowo Subianto Laksanakan Sholat Iduladha 1445 H di Masjid Nurul Wathan Hambalang

Lalu, angka 0 dan angka 8 sama-sama tidak putus – melambangkan keberlanjutan pemerintahan dari era Presiden Jokowi ke era Presiden Prabowo.

Selain hal-hal yang disebut oleh Presiden Jokowi di atas, ada lagi yang signifikan dari angka 0 dan 8 di era Presiden Prabowo:

Dalam RUU APBN 2025, target jumlah warga Indonesia yang hidup dalam kemiskinan ekstrim untuk pertama kalinya dalam sejarah bangsa Indonesia diset di angka 0%.

Pengentasan kemiskinan ekstrim adalah agenda super prioritas Presiden Prabowo. Untuk itu ia telah menyiapkan program makan bergizi gratis yang berlaku universal, program pembangunan dan perbaikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, program pemicu produksi pangan untuk memastikan harga pangan terjangkau, dan memperkuat berbagai program perlindungan sosial era Presiden Jokowi.

Baca Juga :   Kesabaran Pemilih Prabowo Gibran dan 10 Fakta yang Belum Disadari

Selain itu, di Qatar Economic Forum beberapa bulan yang lalu Presiden Terpilih Prabowo mengumumkan target pertumbuhan ekonomi meningkat ke angka 8%.

Pertumbuhan ekonomi 5% memang tidak cukup untuk membawa Indonesia keluar dari perangkap negara menengah. Dibutuhkan pertumbuhan 8% untuk menciptakan cukup lapangan kerja berkualitas.

Baca Juga :   Pendiri Partai Gerindra, Permadi SH, Meninggal Dunia

Indonesia pernah tumbuh di atas 8% sebanyak lima kali. Bahkan di awal 90an, rata-rata pertumbuhan ekonomi kita mendekati 8%. Pertumbuhan tinggi sangat mungkin dengan kebijakan investasi dan industrialisasi yang tepat – didukung ketersediaan SDM yang mumpuni di bidang-bidang utama investasi.

0% kemiskinan ekstrim, 8% pertumbuhan ekonomi. Ini dua angka kunci yang akan semakin meneguhkan keterkaitan Presiden Terpilih Prabowo dengan angka “08”.

Catatan @dirgayuza

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga