Jakarta —Dalam pidatonya di Kongres IV organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Presiden RI Prabowo Subianto, menyampaikan kabar membanggakan terkait capaian sektor pangan nasional.
Prabowo mengatakan Indonesia sudah menuju ke arah swasembada dan bukanlah mimpi semata. Ia menyebut produksi beras dan jagung Indonesia saat ini berada di titik tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.
“Dengan waktu yang singkat, kita buktikan kita sudah menuju ke arah swasembada pangan. Di luar dugaan kita, produksi beras dan jagung kita tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia,” ujar Prabowo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa cadangan beras pemerintah saat ini juga mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Hal ini menunjukkan keberhasilan kebijakan yang dijalankan untuk ketahanan pangan nasional.
Peningkatan produksi tidak hanya terjadi secara umum, tetapi juga signifikan di beberapa daerah dengan kenaikan produksi rata-rata 10%. Bahkan di Sumatera Selatan mencatatkan peningkatan produksi hingga 25%.
“Rawa kita ubah menjadi sawah-sawah. Tanah-tanah kita akan buat menjadi tanah-tanah yang subur,” tegasnya.
Pidato yang disampaikan di hadapan para kader muda itu juga mengandung pesan penting tentang harapan dan masa depan bangsa. Menurutnya, meskipun Indonesia menghadapi banyak tantangan, potensi bangsa ini sangat besar asalkan tetap dijaga oleh pemerintahan yang bersih dan pemimpin yang berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
Prabowo juga menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat, salah satunya dengan menurunkan angka kemiskinan. “Kita akan mengurangi kemiskinan, dan kita akan menghilangkan kelaparan dari Repulik Indonesia,” tutup Prabowo.