Sentul, Bogor — Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan kesamaan pemikirannya dengan Presiden Joko Widodo Jokowi perihal kebijakan hilirisasi.
Hal ini diungkapkannya di hadapan ribuan kader dan relawan Prabowo-Gibran saat acara Konsolidasi Pemenangan yang dihelat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Prabowo mengatakan kebijakan hilirisasi yang mendorong produksi komoditas di dalam negeri oleh industri lokal akan berdampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia nantinya.
Prabowo menyatakan bahwa dirinya bersatu dengan Jokowi bukan karena hubungan baik semata, melainkan, seirama atas pemikiran strategi bangsa Indonesia untuk memakmurkan seluruh rakyat Indonesia melalui kebijakan tersebut.
"Karena itu, saya bersatu dengan Jokowi tidak hanya karena hubungan baik, karena pemikiran kita, strategi kita pandangan kita untuk Indonesia maju," ujar Prabowo.
Dengan adanya kebijakan itu Prabowo mengatakan bahkan banyak negara asing yang gusar dan risau karena negara asing ingin pasokan Sumber Daya Alam yang dimiliki Indonesia dapat dijual murah ke luar dan diolah oleh industri mereka.
Akan tetapi, dengan sikap tegas Jokowi berkata tidak dan melarang hal tersebut, terbukti hal ini menguntungkan negara Indonesia dari sisi penambahan nilai.
"Kita harus pastikan Sumber Daya Alam kita, nilai tambah untuk kepentingan kita sendiri, kita harus punya mobil, motor buatan Indonesia, pesawat terbang, televisi, komputer buatan anak Indonesia, semuanya harus bisa kita buat," ujar Prabowo
Untuk itu, Prabowo-Gibran memiliki cita-cita yang senada dengan Jokowi agar bangsa Indonesia kelak tidak menjadi pasar untuk asing, melainkan untuk bisa memproduksi barang-barang di negara sendiri.
"Kita tidak mau jadi pasar untuk orang lain, kita mau jadi bangsa yang produksi barang-barang sendiri," ungkap Prabowo. (SENOPATI)