Jakarta — Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto kembali menekankan urgensi program makan siang dan susu gratis untuk seluruh anak sekolah di Indonesia.
Hal itu kembali ia tegaskan dalam wawancara ekslusif dalam program ‘Talk to Al Jazeera’ yang tayang pada Minggu (12/5).
Menurut Prabowo, program makan siang dan susu gratis yang akan dialokasikan kepada kurang lebih 80 juta orang itu bersifat mendesak dan patut disegerakan demi masa depan anak-anak Indonesia.
“Saya kira program makan gratis ini sangat mendesak dan harus segera kita ambil tindakan dan anak-anak Indonesia adalah masa depan kita. Saya kira ini sangat strategis bagi masa depan Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari wawancara itu.
Prabowo pun menegaskan sudah mempelajari dan sudah memperhitungkan kebijakan tersebut.
“Saya sudah mempelajari masalahnya, saya mempelajari apa yang bisa kita selamatkan dan apa yang bisa kita alokasikan. Saya sangat, sangat yakin,” terang Prabowo
Terlebih tujuan utama adanya program makan siang dan susu gratis ini tidak hanya sekedar menekan angka stunting yang masih melonjak pada anak-anak di Indonesia melainkan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh kembang dan mendapatkan gizi layak.
“Tidak hanya membantu kesehatan mereka. Tahukah Anda, stunting yang dialami anak-anak Indonesia menurut saya sangat menyedihkan,” ungkap Prabowo.
Bahkan, Prabowo juga sudah melakukan uji coba program makan siang dan susu gratis tersebut secara berangsur di wilayah Kalimantan dan Timur Indonesia.
“Kita sudah mulai dengan proyek pilot yang sudah 3 bulan. Kita mulai tidak banyak, tapi kita sudah memulai di Kalimantan, Indonesia Timur dan semua melaporkan setelah 2-3 bulan tingkat kehadiran anak-anak (di sekolah) meningkat,” kata Prabowo
Untuk itu, Prabowo optimistis salah satu program prioritasnya itu akan berlangsung dengan baik dan teralokasi kepada seluruh anak-anak Indonesia demi masa depan mereka yang gemilang.
“Anda tahu, mereka datang ke sekolah, mereka makan siang dari makanan ini. Jadi, kami sangat optimistis mengenai hal itu,” tutup Prabowo.