Magelang – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan saat ini pihaknya tengah mengkaji pemberian subsidi agar tepat sasaran kepada masyarakat yang kurang mampu, bukan untuk dinikmati oleh golongan orang kaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo kepada Retno Pinasti dari SCTV dalam sesi wawancara yang dikutip Senin (28/10).
Pada kesempatan tersebut, Retno menanyakan perihal rencana pemerintah mengkaji subsidi yang dinilai masih belum tepat sasaran, seperti subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Ya, ini kami sedang pelajari, kami kaji dan cari alternatif yang terbaik,” jawab Prabowo.
Presiden ke-8 RI itu mengungkapkan saat ini pemberian sejumlah subsidi sudah banyak kemajuan, tetapi pihaknya terus berupaya mengkaji supaya pemberian subsidi lebih tepat sasaran secara menyeluruh kepada yang membutuhkan.
“Sudah banyak kemajuan tapi kita ingin lebih tepat lagi sasarannya. Jangan sampai subsidi itu justru dinikmati oleh orang-orang kaya,” kata Prabowo.
Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan Prabowo pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta. Ia mengatakan pemerintahannya akan memastikan seluruh bantuan dan subsidi dari pemerintah RI untuk masyarakat kelas bawah sampai tepat sasaran di bawah kepemimpinannya.
“Saudara-saudara sekalian, semua subsidi, bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin bahwa subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan,” kata Prabowo saat itu.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah RI akan berani dalam meneliti dan menindak alur bantuan dan subsidi supaya lebih tepat sasaran.
“Kalau perlu, kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan itu,” kata Prabowo.
Dengan teknologi dan digitalisasi yang akan diterapkan nanti, Prabowo optimistis subsidi dan bantuan akan sampai kepada setiap keluarga yang membutuhkan.
“Tidak boleh aliran-aliran bantuan itu tidak sampai kepada mereka yang membutuhkan itu,” tegasnya. (RR)