Search
Close this search box.

Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Lula

Brasil — Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan pimpinan negara G20 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11).

Prabowo tiba pada pukul 09:45 pagi waktu setempat dengan menggunakan mobil kenegaraan berwarna putih. Ia mengenakan kemeja putih dibalut setelan jas berwarna hitam serta peci hitam.

Baca Juga :   Prabowo Subianto and Biden Agree to Expand Joint Military Exercises, Strengthen Maritime Security

Setibanya Prabowo di Museum of Modern Art (MAM) ia disambut karpet merah dan pasukan jajar kehormatan.

Prabowo menyempatkan memberi salam hormat saat disambut oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Keduanya saling bersalaman dan melemparkan senyum salam hangat.

Selanjutnya Prabowo bersama dengan para pemimpin dunia lainnya yang telah hadir masuk ke dalam ruangan untuk sama-sama mendengarkan pembukaan acara G20 Brasil 2024 dari Presiden Lula.

Baca Juga :   Prabowo Subianto Meets Biden, Discusses Strengthening Cooperation and Gaza Situation

“Semoga pertemuan puncak ini ditandai dengan keberanian untuk bertindak. Itu sebabnya saya ingin mendeklarasikan secara resmi Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan. Terima kasih banyak,” kata Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang membuka secara resmi.

Baca Juga :   Presiden Palestina Ucapkan Selamat untuk Prabowo Subianto Ungguli Pilpres 2024

KTT G20 Brasil 2024 ini mengusung tema “Building a Just World and a Suistanable Planet” dan memprioritaskan sejumlah poin utama diantaranya Fighting Inequality, Promoting Social Inclusion, and Fighting Hunger, Combating Climate Change, Promoting Energy Transition and Sustainable Development, dan Reforming Global Governance Institutions. (RR)

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga

WhatsApp Image 2024-06-06 at 16.07.56

Heboh di luar negeri, Prabowo bersedia ditemui oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Apakah Prabowo jadi tidak disukai Vladimir Putin dan