Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan gaji TNI, Polri, hingga aparatur hukum jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Prabowo-Gibran, menekankan,
"Pak Prabowo memiliki komitmen yang kuat terkait kenaikan gaji TNI, Polri, dan peningkatan kesejahteraan untuk aparatur hukum seperti jaksa dan hakim. Hal ini merupakan bagian dari visi mereka untuk meningkatkan postur pertahanan menghadapi ancaman hybrid, yang merupakan ancaman militer dan non-militer.”
Program kenaikan gaji juga tercantum dalam dokumen visi-misi Prabowo-Gibran sebagai salah satu dari delapan program unggulan. Mereka memprioritaskan pelayanan publik yang baik yang akan terwujud jika aparatur sipil negara (ASN) terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan pejabat negara merasa sejahtera dengan pendapatan yang layak.
Dalam dokumen tersebut, pasangan ini juga menjanjikan makan siang dan susu gratis, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil guna mengatasi stunting. Mereka berencana membangun sekolah unggulan terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang memerlukan renovasi.
"Kebijakan penggajian diarahkan pada upah minimum provinsi (UMP) dengan rentang gaji tertinggi mengacu pada jabatan profesional, meski pelaksanaannya dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan negara,” tegas Dahnil.
Sementara itu, ia menambahkan, "Pada 2024, ASN, termasuk PNS, PPPK, TNI, dan Polri akan mengalami kenaikan gaji sebesar 8%, dengan peningkatan yang lebih besar, yaitu 12% untuk pensiunan." Menyimpulkan dari sejarah kenaikan gaji di masa pemerintahan sebelumnya, kenaikan gaji menjadi indikasi komitmen para pemimpin terhadap kesejahteraan pegawai negeri.
Demikianlah komitmen Prabowo-Gibran untuk kesejahteraan dan peningkatan pelayanan publik, yang menjadi poin utama dalam visi dan misi mereka jika terpilih dalam Pilpres 2024. (SENOPATI)