Di tengah arus dinamika politik menjelang Pemilu Presiden 2024, sosok Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, memperkuat citra Prabowo dengan mengungkapkan pandangan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang menyebut Prabowo sebagai sosok ikhlas dan berhati baik. Perihal ini disampaikan Cak Imin dalam sebuah parikan Jawa Timur di Rapimnas Partai Gerindra, yang mendapat sambutan hangat dari kader dan pendukung partai.
Memori tentang kedekatan Prabowo dengan Gus Dur telah lama diketahui publik, di mana Gus Dur pernah menyatakan bahwa Prabowo adalah orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia. Pernyataan tersebut bukan hanya sekali disampaikan, tetapi diulang dalam berbagai kesempatan, termasuk oleh KH. Irfan Yusuf Hasyim, yang juga menegaskan bahwa Prabowo akan menjadi presiden di usia tua, suatu harapan yang diungkapkan pada Mei 2022 lalu.
Menariknya, dukungan terhadap Prabowo tidak hanya datang dari individu, tetapi juga dari kelompok Gusdurian yang dipimpin oleh putri Gus Dur, Yenny Wahid. Dalam sebuah instruksi politik yang diberikan kepada Barikade Gus Dur, Yenny menyampaikan bahwa mereka harus mempertimbangkan hanya dua bakal calon presiden, salah satunya adalah Prabowo.
Hal tersebut mencerminkan keinginan untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi dan sebelumnya, sebuah syarat yang dianggap penting oleh pengikut Gus Dur.
Ketiga Capres yang akan bertarung dalam Pemilu 2024, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, telah menjadi bahan perbincangan luas. Prabowo yang telah beberapa kali mencalonkan diri menjadi Presiden RI, dan tetap menjadi sosok yang menarik perhatian, terutama karena penghargaan yang diberikan oleh Gus Dur.
Komentar positif dari netizen menunjukkan bahwa walaupun sering difitnah, Prabowo tetap memperlihatkan semangat bela negara yang tulus, sebuah aspek yang diharapkan dapat membawanya ke kursi kepresidenan di 2024. (SENOPATI)