Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid, menyebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan dukungannya ke pasangan calon 02 Prabowo-Gibran, karena tau mana yang terbaik dari yang baik.
“Ibu Khofifah kan tokoh, beliau orang yang bijaksana, (jadi) tau mana yang terbaik dari yang baik. Saya enggak mau mengatakan yang baik dan yang jelek, saya mengatakan semua calon ini baik. Pasangan 01 baik, paslon 02 terbaik, pasangan 03 baik juga. Jadi Bu Khofifah tau mana yang terbaik di antara yang ada,” kata Nusron dalam Konferensi Pers Pengumuman Posisi Khofifah di Timses, Kamis (11/1).
Nusron mengatakan, Khofifah banyak diajak untuk mendukung paslon lain, bahkan ia menyebut Khofifah sempat diajak menjadi cawapres, namun Khofifah selalu menjawab menunggu hasil istikharahnya pada awal Januari.
“Melalui proses kontemplasi yang panjang, akhirnya khofifah menyatakan secara resmi dan bulat, bahkan Nusron mengatakan, Khofifah meminta secara langsung untuk dimasukkan secara struktur di TKN Prabowo-Gibran,” imbuh Nusron.
Setelah dirapatkan, Nusron menyebut, akan menempatkan Khofifah sebagai Dewan Pengarah di TKN, yang anggotanya merupakan para ketua parpol dan tokoh sentral. Hal tersebut tertera dalam SK/769/TKN-PG/1/2024, yang akan efektif pada 21 Januari mendatang
“Pasca debat ke empat nanti, saat memasuki kampanye terbuka, di situlah beliau sudah masuk sekaligus menjadi jurkam nasional dan akan cuti sebagai gubernur untuk berkonsentrasi sampai proses kemenangan,” ujar Nusron.
Selain itu, Nusron juga mengatakan, selain Khofifah, banyak tokoh-tokoh lokal yang sudah mendukung dan akan mendukung Prabowo-Gibran, bahkan ada yang berbalik mendukung pasangan 02 tersebut. Ia menjelaskan, hal tersebut terjadi lantaran rata-rata tokoh-tokoh lokal itu realistis, dan memilih tokoh yang mempunyai kans kemenangan lebih cepat, dan itu titik temunya ada di Prabowo.
“Tapi karena ini sentimennya tokoh-tokoh lokal, kami gak akan umumkan secara langsung, mungkin diumumkan di kecamatan. Migrasi perpindahan dukungan tokoh dari 01 dan 03 ke 02 di tingkat bawah itu banyak sekali,” pungkas Nusron. (SENOPATI)