Search
Close this search box.

Mustafa Kemal Ataturk

Foto: tirto.id

Oleh Prabowo Subianto [diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto] 

“Gazi Mustafa Kemal PaÅŸa atau yang dikenal dengan Mustafa Kemal Atatürk lahir di Selânik, Kesultanan Utsmaniyah, tahun 1881. Ia adalah “Bapak Bangsa Turki”. Mustafa Kemal adalah seorang perwira militer, pendiri, dan presiden pertama Republik Turki. Kemalisme adalah sebutan bagi ajaran teori ideologi sekularis dan nasionalis berikut kebijakan yang dikembangkannya. Salah satu contoh kepiawaiannya saat memimpin pasukan adalah dalam Pertempuran Gallipoli. Ketika itu dia memprediksi sekutu akan melakukan penyerangan di Gallipoli. Perhitungannya pun tepat.”

Pendidikan militer Ataturk dimulai pada tahun 1893 di sekolah militer di Thessaloniki. Dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Militer Istanbul dan lulus sebagai Letnan pada 1902. Keterampilannya yang luar biasa membuat kariernya cepat naik.

Baca Juga :   Pejuang Nasional Gadjah Mada

Salah satu contoh kepiawaiannya saat memimpin pasukan adalah dalam Pertempuran Gallipoli. Ketika itu dia memprediksi sekutu akan melakukan penyerangan di Gallipoli. Perhitungannya pun tepat. Pada 25 April 1915, sekutu melakukan pendaratan di Semenanjung Gallipoli. Hanya dengan 500 orang personel, dia mampu menahan serbuan musuh. Padahal pasukan sekutu jauh lebih banyak yaitu sekitar 15.000 orang. Pasukan Turki berhasil mematahkan langkah inisiatif sekutu yang juga diperkuat gabungan pasukan Australia dan Selandia Baru (ANZAC). Pertempuran ini sangat berpengaruh terhadap popularitas Ataturk.

Setelah Perang Dunia I, Ataturk berfokus pada pemerintahan. Dia diangkat sebagai Presiden pada tahun 1920. Mustafa Kemal yang dianggap sebagai pahlawan mengambil inisiatif dengan membubarkan pemerintahan lawas, Kesultanan Turki. Sebagai penggantinya didirikan Republik Turki pada tahun 1923 yang tetap berdiri sampai sekarang.

Baca Juga :   Indonesia's Vision for 2045: Indicators of a Developed and Prosperous Nation

Setelah Perang Dunia I, Ataturk berhasil mempertahankan sisa-sisa Kesultanan Utsmaniyah, yang ia tempa menjadi Republik Baru Turki. Fokusnya pada pembentukan pemerintahan.

Setelah kemenangan sekutu dalam Perang Dunia I, Turki diserang oleh banyak kekuatan. Prancis, Inggris, Yunani mencoba memecah-belah republik baru Turki. Mustafa Kemal berhasil mengalahkan semua invasi ini dan kemudian ia diangkat menjadi Presiden terpilih pada tahun 1920. Sejak saat itu ia fokus membangun Turki modern baru.

Ataturk membubarkan pemerintahan lama, Kekaisaran Ottoman. Republik Turki didirikan pada tahun 1923 dan masih berdiri sampai sekarang. Dia melakukan reformasi besar. Dia memperkenalkan alfabet Romawi untuk menggantikan alfabet Arab. Dia memberantas buta huruf di seluruh Turki. Dia melarang cadar dan mengumumkan undang-undang yang mempromosikan kesetaraan bagi perempuan.

Baca Juga :   Ashoka yang Agung

Kualitas abadi Ataturk adalah dedikasinya untuk kepentingan negaranya. Dia ingin memodernisasi negaranya. Dia ingin membuat negaranya setara dengan negara-negara Eropa Barat. Hingga saat ini ia dianggap sebagai bapak bangsanya. Itulah sebabnya Mustafa Kemal diberi nama Ataturk yang artinya bapak orang Turki.

Dari Kemal Ataturk, saya mengambil pelajaran, bahwa pemimpin harus cerdas dan bisa melihat jauh ke depan. Pemimpin harus mampu membuat rencana jangka panjang yang matang. Hanya dengan rencana yang matang, seorang pemimpin dapat membawa orang-orang yang dipimpin menuju kemenangan.

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga