Magelang — Sebuah momen hangat dan penuh simbolisme diplomatik terjadi saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kamis siang (29/5).
Keduanya tiba di Akmil sekitar pukul 11.45 WIB, setelah sebelumnya menumpang helikopter yang sama dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), tempat mereka mendarat pukul 09.39 WIB.
Tampil serasi mengenakan kemeja putih, Prabowo dan Macron berjalan berdampingan menuju kendaraan taktis Maung berwarna hijau tua. Dalam gesture persahabatan yang tak biasa, Prabowo mengambil posisi di balik kemudi dan menyetir langsung kendaraan tersebut, sementara Macron duduk di sampingnya—menunjukkan keakraban dan rasa hormat antar pemimpin negara.
Setibanya di kompleks Akmil, keduanya disambut dengan upacara kehormatan. Barisan Pasukan Jajar Kehormatan, Pasukan Berkuda, serta siswa-siswi sekolah dasar yang berdiri rapi sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan Tricolor Prancis, turut menyambut kehadiran dua pemimpin tersebut dengan antusias.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan kenegaraan Macron ke Indonesia. Prabowo secara khusus mengundang Macron untuk melihat langsung proses pendidikan Taruna dan Taruni di Akmil, sekaligus memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan.
“Saya juga mengundang Presiden Macron besok untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang. Kita akan meneruskan kerja sama pertahanan, termasuk dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” ujar Prabowo dalam pernyataannya sehari sebelumnya, Rabu (28/5).