Washington DC – Presiden RI Prabowo Subianto disambut dengan jajar kehormatan saat mengunjungi istana kenegaraan Amerika Serikat (AS) atau White House (Gedung Putih) pada Selasa (12/11) pagi waktu setempat atau Rabu (13/11) WIB untuk menemui Presiden AS Joe Biden.
Prabowo tiba di Gedung Putih melalui gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Saat mobil memasuki area Gedung Putih, barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian AS memberi penghormatan terhadap Prabowo. Hal ini menunjukkan penghargaan dan keakraban antara kedua negara.
Setelah itu, mobil Prabowo berhenti di depan West Wing Portico. Prabowo turun dari mobilnya dan dan disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig untuk kemudian diarahkan menuju Ruang Roosevelt untuk mengisi buku tamu kepresidenan sebagai tanda kehormatan kunjungannya.
Dari Ruang Roosevelt, Prabowo kemudian menuju ke Oval Office, di mana ia disambut secara langsung oleh Biden. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai perbincangan.
Pertemuan antara dua kepala ini membahas berbagai isu, termasuk penguatan kerjasama Indonesia dan AS dan tantangan di dunia saat ini seperti situasi di Gaza dan Laut China Selatan.
“Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan,” ujar Biden.
Prabowo mengawali pertemuan itu dengan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sambutan Biden.
“Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI),” kata Prabowo.
Biden dalam pertemuan itu mengakui bahwa selama 75 tahun hubungan kerjasama antara Indonesia dan AS adalah hubungan terkuat yang pernah ada dan keduanya berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin agar lebih komprehensif.
“75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan AS. Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini,” ujar Biden.
Begitu pun Prabowo menganggap bahwa AS merupakan negara sahabat yang baik. Diakui Prabowo bahwa AS adalah salah satu negara yang mengakui perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali pada saat kami membutuhkannya,” ujar Prabowo. (RR)