Search
Close this search box.

Kopdes Digagas, Distribusi Bantuan Pemerintah Lebih Cepat dan Tepat Sasaran

Jakarta — Koperasi Desa (Kopdes)/Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih dibentuk untuk memutus rantai pasok sembako yang panjang serta menyalurkan bantuan dari pemerintah kepada warga. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meyakini Kopdes akan membuat penyaluran bantuan serta subsidi lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kopdes itu bisa menyalurkan sembako dari produsen langsung Kopdes. Jadi nanti pasokan yang panjang dipotong. Kedua, Koperasi ini yang akan menyalurkan seperti pupuk, tabung gas, kemudian sembako. Kemudian nanti bantuan-bantuan pemerintah, semua sampai Kopdes. Kerja sama (dengan) Pos, Kopdes yang menyalurkan kepada masyarakat,” kata Zulhas dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/5).

Baca Juga :   Prabowo Subianto Holds Cabinet Retreat in Magelang, Analyst: Positive for Mental and Intellectual Development

Selain itu, Zulhas menjelaskan Kopdes juga bisa mengurangi ketergantungan warga pada pinjaman online alias pinjol. Warga bisa melakukan kegiatan simpan-pinjam lewat Kopdes.

“Ada simpan pinjam, juga akan memotong selain rantai pasok, juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol. Karena ada BRI di situ,” ucapnya.

Zulhas mengatakan setelah ada Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang diteken Presiden RI Prabowo Subianto pada 27 Maret, Kemenko Pangan dan kementerian terkait terus berkoordinasi untuk mempercepat pembentukan Kopdes. Menurut dia, hingga Kamis, sudah ada 9.835 Kopdes di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga :   Prabowo Subianto Optimistic About Indonesia’s Economy: 'Many Doubt Us, But We’ll Prove Them Wrong'

“Tiap hari berkembang terus,” ujar dia.

Untuk memperkuat operasional Kopdes Merah Putih, pemerintah pun membentuk Satgas Kopdes/Kopkel Merah Putih. Satgas itu dipimpin Zulhas. Kemudian, ada koordinator pelaksana harian yang dipercayakan pada Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.

Zulhas menyatakan Kopdes Merah Putih akan segera diluncurkan pada 28 Oktober 2025.

“Target nanti 28 Oktober akan di-launching sekaligus operasional koperasi-koperasi yang ada di desa-desa,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan siapapun bisa jadi anggota Kopdes/Kopkel Merah Putih. Pemerintah juga telah menyiapkan petunjuk pelaksanaan (juklak) untuk jadi pengurus Kopdes. Para pengurus Kopdes nantinya akan diberikan pendampingan dan pelatihan.

Baca Juga :   Government Launches Village Cooperatives to Eliminate Middlemen and Loan Sharks

“Ada pendampingan, capacity building. Ini proses belajar. Proses belajar yang harus kita lakukan sama-sama,” kata Budi.

Ia menilai warga desa antusias membentuk Kopdes Merah Putih lewat musyawarah desa khusus (musdesus). Budi yakin Kopdes akan terus bertambah dalam waktu dekat.

“Ini sudah antusiasme tinggi. Makanya saya yakin akhir bulan ini sudah bisa sekitar 50.000-60.000. Bahkan dalam waktu cepat itu bisa 80.000, antusiasme tinggi di seluruh daerah,” ujar dia.

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga