Oleh: Hariqo Wibawa Satria
Presiden Prabowo Subianto menahan air mata. Suaranya bergetar saat mengumumkan kenaikan gaji bagi seluruh hakim di Indonesia.
Dengan tegas, Presiden benar-benar meminta agar semua hakim berlaku adil dalam menangani setiap perkara.
Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap perkara yang menyangkut saudara-saudara kita yang miskin dan wong cilik.
Memasuki bulan kedelapan mengabdi, sudah banyak janji kampanye yang ditepati.
Hari ini, 12 Juni 2025, Presiden Prabowo secara resmi mengumumkan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh hakim.
Bahkan untuk hakim muda atau junior judges, gajinya naik drastis—hingga 280 persen.
Mengapa Presiden Prabowo menaikkan gaji para hakim?
Pertama, Presiden Prabowo ingin sistem hukum kita benar-benar mampu melindungi dan menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia—runcing ke atas, tajam ke bawah.
Menurut Presiden, negara yang tidak memiliki sistem hukum yang adil akan menjadi negara yang gagal, tidak stabil, bahkan bisa menuju kehancuran.
Presiden Prabowo mengatakan, “Para hakim adalah benteng terakhir keadilan, karena orang miskin, orang kecil, hanya bisa berharap pada hakim-hakim yang adil.”
Kedua, Presiden menekankan bahwa percuma kita punya jaksa yang tegas, TNI yang kuat, polisi yang tangguh, jika koruptor dan penjahat kelas kakap bisa lolos di pengadilan.
Kita butuh hakim yang tidak tergoyahkan, tidak bisa dibeli, dan hakim yang jujur serta menjunjung tinggi keadilan.
Ketiga, sudah 18 tahun gaji hakim tidak naik. Bahkan, ada hakim yang masih mengontrak rumah. Presiden juga sedang mempersiapkan program pembangunan perumahan untuk para hakim.
Keempat, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dari 200 negara di dunia, Indonesia adalah negara terbesar keempat dengan jumlah penduduk 285 juta jiwa, dan bertambah sekitar lima juta setiap tahun.
Ini tantangan besar. Maka, sistem hukum Indonesia harus menjamin keadilan untuk seluruh warga negara.
Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga negara Indonesia atas kritik, saran, serta rasa cinta terhadap bangsa Indonesia. Salam Indonesia Bergerak Maju.
Tenaga Ahli Utama, Kantor Komunikasi Kepresidenan / PCO