Search
Close this search box.

Cita-Cita Indonesia Emas 2045: Cita-cita Indonesia Maju dan Makmur 2045 [Syarat Mencapai Maju dan Makmur]

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045]

Syarat Mencapai Maju dan Makmur

Saudara, kalau saudara hanya bisa mengambil satu hal dari buku ini, berikut adalah hal tersebut.

Kita sebagai bangsa harus segera capai pertumbuhan ekonomi agresif, atau pertumbuhan di atas angka 6-7% bahkan setelahnya pertumbuhan 10% secara berkelanjutan.

Kenapa? Karena hanya dengan pertumbuhan dua digit selama 10 tahun berturut-turut, yang diawali dengan pertumbuhan rata-rata 6-7% selama 5 tahun, Indonesia bisa keluar dari suatu kondisi yang dinamakan middle income trap.

Middle income trap, atau perangkap negara menengah adalah kondisi dimana suatu negara menengah akan terus menjadi negara menengah. Ini dilihat dari angka produk domestik bruto dibagi dengan jumlah populasi, atau PDB per kapita. Di tahun 2020, angka PDB per kapita kita adalah USD 3.8692.

Baca Juga :   Strategi Percepatan Pembangunan: Program Hasil Terbaik Cepat [Pemberantasan TBC, Bangun RS & Cek Kesehatan]

PDB per kapita di angka USD 3.869 artinya pendapatan per bulan hanya USD 322, sekitar Rp. 4,5 juta.

Untuk 'naik kelas' jadi negara berpenghasilan atas, PDB per kapita kita harus mencapai angka USD 13.000. Artinya, pendapatan per bulan rata-rata rakyat Indonesia harus naik ke USD 1.083 per bulan, sekitar Rp. 14 juta.

Baca Juga :   The Liberation of Bangladesh

Jika pertumbuhan ekonomi kita hanya di kisaran 4% atau 5%, sulit bagi kita untuk berhasil naik kelas. Ibarat badan, jika pertumbuhan kita tidak di atas angka 10% artinya kita tidak berhasil tumbuh menjadi orang dewasa yang kuat dan dapat bersaing dengan negara-negara maju.

Ini adalah persoalan pokok yang harus kita sadari sebagai bangsa. Kita tidak boleh puas dengan pertumbuhan ekonomi 5% karena sama saja kita berjalan di tempat. Tidak bisa kita berbangga jika negara kita tidak keluar dari perangkap negara menengah, dari middle income trap.

Baca Juga :   Contoh-contoh Pemimpin yang Tidak Benar, Contoh Keenam: Komandan Mengkorupsi Uang Makan Prajurit

Negara lain yang sudah maju boleh saja tumbuh di bawah 5%. Indonesia tidak bisa. Kita masih punya pekerjaan besar: Kita harus segera lepas landas mengejar kemajuan. Kita tidak boleh berpuas diri berjalan di tempat.

Sebagai perbandingan PDB per kapita Malaysia sudah USD

10.401 – rakyat Malaysia rata-rata punya pendapatan USD 866 per bulan, sekitar Rp. 12 juta per bulan.

PDB per kapita Singapura sudah USD 59.797 – rakyat Singapura rata-rata punya pendapatan USD 4.983 per bulan, sekitar Rp. 69 juta per bulan.

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga