Magelang — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak Presiden Prancis, Emmanuel Macron, meninjau langsung kelas Bahasa Prancis di Akademi Militer (Akmil) Magelang, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di Jawa Tengah, Kamis (29/5)
Setibanya di ruang kelas, Prabowo dan Macron disambut hangat oleh para siswa bersama Kolonel Andy, Kepala Koordinator Siswa Akmil. Interaksi dimulai dengan sapaan kompak yang mencairkan suasana.
“Bonjour!” sapa Macron ceria.
“Bonjour!” sahut para siswa serentak, membalas dengan semangat.
Kolonel Andy kemudian memaparkan bahwa total ada sekitar 400 siswa yang terlibat dalam program pembelajaran Bahasa Prancis. “Kami memiliki 40 siswa dari Akademi Militer, 30 dari Angkatan Darat, 30 dari Angkatan Udara, dan 4 dari unit lain,” jelasnya kepada kedua pemimpin.
Untuk menunjukkan hasil pembelajaran, Kolonel Andy mempersilakan salah satu siswa maju dan memperkenalkan diri dalam Bahasa Prancis. Dengan percaya diri, sang siswa pun bercerita:
“Selamat pagi, Bapak Presiden. Selamat pagi semuanya. Sebelum saya menceritakan kisah saya, Jumat sore saya kembali ke Jakarta. Lalu, malam harinya, saya dan keluarga pergi ke bioskop. Keesokan paginya, kami pergi ke alun-alun Parangtritis. Kami memesan kamar di hotel kecil. Itu hotel yang sangat sederhana. Ada kolam renang kecil di bawah laut. Itu indah sekali. Minggu sore, kami kembali ke rumah dan kami bahagia. Itulah kegiatan saya selama akhir pekan.”