Jakarta – Dalam rangkaian pemilihan calon presiden Indonesia 2024 mendatang, survei elektabilitas terbaru menunjukkan dinamika yang menarik antara kandidat.
Menurut hasil survei yang dirilis oleh Indo Barometer dan Political Weather Station (PWS), pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keunggulan signifikan dibandingkan dua rivalnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini telah melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut bagi para calon. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3. Penetapan ini menandai dimulainya masa kampanye yang akan berlangsung selama 75 hari.
Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Indo Barometer, Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan 34,2%, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 26,2%, dan Anies-Cak Imin dengan 18,3%. Sementara itu, survei yang dilakukan oleh PWS pada tanggal 1 hingga 8 November 2023 terhadap 1.220 responden menunjukkan hasil yang serupa.
Dalam survei ini, Prabowo-Gibran unggul dengan 39,7%, Ganjar-Mahfud mengikuti dengan 34,8%, dan Anies-Cak Imin dengan 22,4%. Menariknya, kedua survei juga mencatat adanya persentase responden yang belum memutuskan atau tidak menjawab, yang menunjukkan potensi perubahan dalam dinamika elektabilitas hingga hari pemilihan.
Keberhasilan kampanye masing-masing pasangan capres-cawapres dalam memikat hati para pemilih yang belum memutuskan ini akan menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir Pilpres 2024.
Kedua survei ini memberikan gambaran awal yang penting tentang preferensi pemilih menjelang Pilpres 2024, mengindikasikan bahwa pemilihan kali ini akan menjadi pertarungan sengit antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, dengan Anies-Cak Imin berusaha untuk meningkatkan elektabilitas mereka dalam periode kampanye mendatang. (SENOPATI)