Search
Close this search box.

Prabowo Subianto Bicara Tantangan Pemerintah Lakukan Efisiensi: Kadang Sulit Orang yang Sudah Nyaman

Jakarta- Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan tantangan pemerintahannya dalam melakukan efisiensi atau penghematan anggaran.

Dalam pidato di Kongres VI Demokrat di Jakarta pada Selasa (25/2), Prabowo mengatakan bahwa Indonesia saat ini berupaya efisiensi dan merealokasikan dana untuk program-program yang lebih penting.

Baca Juga :   Prabowo Subianto Meets Biden: Indonesia and U.S. to Advance Science and Entrepreneurship Education

“Inilah bernegara, ada kekurangan, tapi kita punya potensi yang kuat. Kita melihat di mana-mana kita bisa menghemat, itu baik, untuk dipakai di bidang yang lebih penting,” ujar dia.

Namun, kata Prabowo, efisiensi itu nyatanya tidak mudah dilakukan karena terdapat orang-orang yang sudah nyaman dan tidak ingin terganggu dengan pengalihan dana tersebut.

Baca Juga :   Prabowo Subianto Tegas Lawan Penyelundupan, Pemerintah Amankan Potensi Kebocoran Rp3,9 Triliun

Ia mengatakan salah satu efisiensi yang dilakukan yakni memangkas studi banding ke luar negeri. Menurutnya, luar negeri itu “begitu-begitu saja” dan lebih penting fokus untuk kesejahteraan rakyat.

“Memang kadang-kadang sulit, orang yang sudah nyaman. Banyak pergi studi [banding] ke luar negeri, saya paham,” imbuhnya.

Baca Juga :   Prabowo Subianto Berangkat Penuhi Undangan Sejumlah Pemimpin Negara: Kita Pelihara Hubungan Baik dengan Semua Pihak

“Rakyat masih butuh kita selesaikan dulu berapa tahun, tingkatkan kesejahteraan. Rakyat kuat, sejahtera, anggaran cukup. Saya katakan Indonesia akan berhasil menjadi negara makmur,” tegasnya. (RR)

Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga