Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia tidak akan menjadi ‘kacung’ negara lain seraya meminta para pemimpin di Indonesia untuk mampu menjaga sesama agar tidak terseret pertikaian pihak lain.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Indonesia (GSN) yang digelar di Istora Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (2/11).
Lebih lanjut Prabowo mengajak untuk menghormati semua bangsa dan semua kekuatan. Indonesia, tegas Prabowo, ingin menjadi negara mitra serta tetangga yang baik.
“Untuk itu, saya harus yakinkan mereka semua. Kita hormati semua bangsa, semua kekuatan. Kita ingin menjadi tetangga yang baik, mitra yang baik. We want to be your friend, we want to be your partner, tapi kita tidak ingin jadi kacung kalian!,” tegas Prabowo.
Menurutnya, rakyat Indonesia adalah rakyat yang merdeka dan ingin hidup terhormat.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para pendukungnya. Terlebih mereka telah melakukan banyak hal untuk membantu sesama.
“Saya sampaikan terima kasih atas deklarasi ini. Sudah banyak yang Anda kerjakan, sudah banyak aksi. Beri pakaian sekolah itu yang paling real, Rp1,2 juta, anak-anak bisa sekolah,” ungkap dia.
Selain itu, Prabowo turut menyorot program makan bergizi gratis untuk siswa di sekolah yang akan diwujudkan di pemerintahannya. Di sisi lain, ia turut mengungkap, akan ada 1.000 becak listrik yang sedang dibangun oleh perusahaan dalam negeri PT Len Industri, di mana becak-becak tersebut akan diprioritaskan bagi para tukang becak yang berusia di atas 60 tahun.
“Kita akan wujudkan makan bergizi dan industri pertahanan, dalam hal ini PT Len bikin becak listrik, akan kita bagikan bertahap, 1.000 (becak listrik). Dan kepada warga negara yang masih harus menarik becak di atas 60 kita prioritaskan diberi becak listrik,” pungkas Prabowo. (RR)