Moskow – Usai melakukan lawatan ke Turki, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Rabu (31/7). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Peningkatan kerja sama itu, ungkap Prabowo, berada pada beberapa sektor yang terkait dengan ketahanan pangan, keamanan energi serta pendidikan.
“Saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirim siswa kami ke luar Indonesia,” kata Prabowo.
Presiden Indonesia terpilih tersebut mengatakan bahwa Indonesia akan mengutamakan pelatihan medis.
“Karena kami kekurangan 116.000 dokter, dokter medis. Jadi kami ingin, jika memungkinkan untuk mengirim beberapa dari remaja kami untuk belajar di Universitas Rusia,” lanjut Prabowo.
Untuk itu, ia pun berencana mengalokasikan anggaran khusus untuk beasiswa.
“Kami melihat Rusia adalah salah satu negara utama kami yang ingin kami kirimkan putra-putri kami untuk belajar. Faktanya, pada tahun enam puluhan kami mengirimkan banyak generasi muda kami untuk belajar di sini, itu tentang pendidikan,” kata dia.