Search
Close this search box.

10 Kebijakan Pendidikan Presiden Prabowo: Transformasi Kualitas SDM Indonesia

Kebijakan-kebijakan ini dirancang untuk menyelesaikan sejumlah masalah struktural dan mendasar dalam sistem pendidikan Indonesia untuk menghasilkan SDM unggul.

Nomor 7 s/d 10 dimulai hari ini, 2 Mei 2025, peringatan Hari Pendidikan Nasional.

1. Makan Bergizi Gratis

  • Kenapa penting? Malnutrisi dan kekurangan gizi pada anak sekolah, yang berdampak langsung pada prestasi belajar.
  • Sasaran kebijakan: Menjamin asupan gizi anak-anak untuk mendukung konsentrasi, kesehatan, dan prestasi akademik.

2. Peningkatan Tunjangan Guru & Transfer Langsung

  • Kenapa penting? Tunjangan guru tidak optimal dan birokrasi pencairan tunjangan terlalu panjang.
  • Sasaran kebijakan: Meningkatkan kesejahteraan guru dan memastikan insentif diterima langsung tanpa hambatan birokrasi.

3. Tunjangan Kinerja Dosen

  • Kenapa penting? Rendahnya kesejahteraan dosen ASN, khususnya di bidang pendidikan tinggi dan penelitian.
  • Sasaran kebijakan: Memberikan insentif yang layak untuk mendorong kualitas pengajaran dan riset di perguruan tinggi.
Baca Juga :   Makan Siang Gratis di Indonesia (Part 3)

4. Sekolah Rakyat

  • Kenapa penting? Anak-anak dari keluarga sangat tidak mampu (desil 1) kesulitan mengakses pendidikan yang layak dan lingkungan belajar yang aman.
  • Sasaran kebijakan: Menyediakan sekolah berasrama SD hingga SMA bagi anak-anak tidak mampu, termasuk kebutuhan makan dan tempat tinggal.

5. Sekolah Unggulan

  • Kenapa penting? Anak-anak berbakat luar biasa belum mendapat pendidikan yang sesuai dengan potensinya (UU Sisdiknas, Pasal 5 Ayat 4)
  • Sasaran kebijakan: Memenuhi amanat konstitusi dan UU Sisdiknas dengan menyediakan pendidikan khusus untuk anak berbakat.
Baca Juga :   Elementary School Students in Depok Leave Touching Messages for Prabowo Subianto on Free Nutritious Meal Packs

6. Perlindungan Anak di Media Sosial

  • Kenapa penting? Akses media sosial yang tidak terbatas terbukti menimbulkan berbagai masalah baru untuk anak seperti perundungan online dan akses konten tidak sesuai umur.
  • Sasaran kebijakan: PP TUNAS memastikan supervisi yang cukup bagi anak yang menggunakan media sosial, agar terhindar dari efek negatif.

7. Perbaikan Sekolah Rusak

  • Kenapa penting? Raturan ribu ruang kelas rusak berat dan tidak layak pakai, mengganggu proses belajar-mengajar.
  • Sasaran kebijakan: Memastikan seluruh sekolah dalam kondisi fisik yang aman dan nyaman untuk belajar. Dimulai 10.000 sekolah tahun ini dengan anggaran yang ada, tapi akan dipercepat dengan efisiensi anggaran.
Baca Juga :   Prabowo Subianto Tiba di Brasil untuk G20, Disambut oleh Pasukan Tentara Jajar Kehormatan di Bandara

8. Penyediaan Layar Pintar di Sekolah

  • Kenapa penting? Minimnya akses teknologi dan materi pembelajaran digital di sekolah-sekolah.
  • Sasaran kebijakan: Modernisasi sarana pembelajaran dan meningkatkan akses terhadap konten pendidikan bermutu.

9. Bantuan Kuliah untuk Guru

  • Kenapa penting? Banyak guru belum memenuhi kualifikasi akademik minimal.
  • Sasaran kebijakan: Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi akademik para guru agar kualitas pendidikan meningkat.

10. Bantuan Khusus untuk Guru Honorer

  • Kenapa penting? Kesejahteraan guru honorer yang rendah dan tidak mendapat perlakuan adil dibanding ASN.
  • Sasaran kebijakan: Memberikan penghargaan dan bantuan bagi guru honorer agar termotivasi dan dihargai.
Prabowo-Subianto-icon-bulet

Artikel Terkait

Baca Juga